Kamis, 17 April 2014

Chemistry

Kamu bagaikan helium yang bisa membuatku terbang bagaikan balon udara. Kamu itu seperti hidrogen, mengikat setiap padangku dengan kuatnya. Kamu selalu bisa mengoksidasi senyumku dan mereduksi tangisku. Sebenarnya reaksi apa yang tengah kurasakan ketika aku bersamamu?

Kau adalah intan dan aku hanya bongkahan arang. Kita berdua terbentuk dari unsur yang sama namun berada di tempat yang berbeda. Terlintas jarak yang membentang cukup jauh. Kau disana dan aku disini. Kau begini dan aku pun begitu. Entahlah! Aku hanya merasa tak pantas memiliki getaran ini. Akankah kita menemui sebuah titik ekuivalen? Atau kita hanya sebagai anomali?

Walaupun aku belum menyentuhmu, tapi di malam yang sunyi gelap dan dingin ini, aku ingin mengatakan terima kasih, maafkan aku, dan aku merindukan dirimu...