Minggu, 06 Juli 2014

Pulang ke Rumah

Dahulu aku tak pernah merindu, bahkan aku selalu ingin pergi. Ya, pergi dari rumah, sejauh mungkin kalau bisa. Rumah hanya membuatku semakin penat. Tak pernah sekali pun aku peduli. Jika ada pilihan untuk tidak pulang, ku memilih tak pulang.

Kini semua berubah, 180 derajat. Aku rindu rumah. Aku ingin pulang. Ternyata, hanya itu tempatku pulang. Tempat dimana seluruh penatku bisa hilang. Selama ini aku salah menilai rumah. Kemanapun aku pergi jauh dan selama apapun itu, aku pasti kembali ke tempat sederhana itu.

Aku senang mencari-cari alasan untuk pulang. Sekedar ingin menyapa mentari pagi di kampung halaman. Berbincang dengan burung gereja pagi hari bahkan bertanya pada bunga-bunga di taman. Selalu ada alasan untuk pulang. Selalu ada cerita saat di rumah.

Kerinduanku akan rumah mulai terasa saat ku jauh darinya. Mungkin benar kita harus kehilangan terlebih dahulu agar kita tahu betapa berharganya sesuatu itu. Aku tidak mau menyesal kelak. Aku akan manfaatkan waktuku, menyayangi apa yang ku punya sekarang.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar